-->

Jumat, 03 Juni 2011

Keluhan Sang Bumi part I


Ada apa dengan zamaaaaaan iniiiiiiiiiiiiii ?? (#sambil teriak)

Zaman dimana keegoisan manusia semakin merajalela, tidak peduli dengan sesama dan tidak peduli dengan lingkungan. Huffft (#menghela napas panjang)
Lihatlah sekarang keadaan kota-kota besar ! Sampah bercecer di sungai-sungai dan asap kendaraan mengepul tinggi menghilangkan keindahan sang pagi. Tidak bisakah mereka (baca:manusia-manusia)mengalah sedikit untuk lebih menghargai sang bumi ?? Bisakah ??
Mari kita tanya diri kita masing-masing.

Hooeeekkkk ! Bau tidak sedap menusuk hidung saya. Sampah-sampah membusuk di sungai-sungai kecil dan membuat warnanya hitam sekelam kelakuan para pembuang sampah itu. Tidakkah mereka berpikir bahwa yang mereka lakukan itu dapat merusak keseimbangan alam ?? Atau mereka hanya memikirkan tentang diri mereka sendiri ?? Kasian makhluk-makhluk kecil yang hidup dalam sungai tersebut. Manusia telah merampas hak hidup mereka secara paksa. Sungguh tragis. Benar-benar tragis.

Tolong !! Saya tidak dapat bernapas ! Tenggelam dalam kepulan asap beracun yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Ya benar, kendaraan-kendaraan itulah yang mengemisikan mereka. Kendaraan yang berbunyi bising dan sering dibanggakan oleh manusia-manusia saat ini. Mereka sengaja dikendarai dengan alasan untuk memudahkan dan mempercepat perjalanan para manusia. Tapi bagaimana dengan efek sampingnya ?? Apakah para manusia itu memikirkannnya ? atau malah mereka tidak mau tahu ? Huuhh... lagi-lagi para manusia itu penyebabnya.

Memang saya maklumi bahwa pada zaman modern seperti ini manusia-manusia tersebut harus memiliki mobilitas yang sangat tinggi untuk berada dalam tempat berbeda dalam waktu yang singkat. Itu sih sah-sah saja mereka menggunakan jasa sang kendaraan bermotor. Tapi hal tersebut harus ada batasannya juga, yaitu hanya untuk urusan yang sangat penting saja. Lalu bagaimana dengan para pelajar atau pekerja (misalnya) yang masih bisa mengusahakan menggunakan kendaraan tak bermotor ?? Nah, itu yang sangat saya sesalkan. Mereka masih bisa pakai sepeda (misalnya) untuk menempuh perjalanannya. Kalau memang perjalanannya terlampau jauh, mereka dapat memulai bersepeda dengan waktu yang lebih awal. Marilah kita sedikit berkorban demi keseimbangan alam, demi kelangsungan hidup saya sebagai sang bumi.

Terus terang saja saya sangat iri dengan suasana zaman dahulu dimana semuanya masih natural. Tidak ada gas beracun yang berlebih, tidak ada sampah-sampah yang menggenang. Makhluk hidup pun terjamin hidupnya. Akankah semua itu hanya imajinasi belaka ?? TIdak !! Kita dapat mengusahakannya lagi dari awal, asalkan zat yang bernama "EGOIS" itu bisa dikurangi sedikit demi sedikit.

Tolonglah wahai manusia ! Tolong mengerti akan saya. Saya ingin hidup lebih lama, saya ingin melihat bagaimana lucunya anak dan cucu kalian. Terlebih lagi, umur saya sudah tidak muda lagi. Itulah satu permintaan terkahir saya untuk anda para manusia !
huuffffttttt (#menutup dengan menghela napas panjang)
Penasaran ?? Klik disini...