-->

Kamis, 24 Maret 2011

Detective Case part III


wah ada kasus yang menarik lagi neh. Tetapi dalam kasus ini saya juga agak kebingungan soalnya jawaban yang akan dikeluarkan masing-masing orang bakal berbeda-beda. Makannya saya bikin postingan ini untuk dapat tau pendapat aga-agan..he..he.. Mari kita mulai.

LEGENDA SMU AJIB

Aku beranjak ke masa Smu. Setelah lama memilih, akhirnya aku memilih SMU AJIB menjadi sekolahku selama kurang lebih 3 tahun. Aku suka dengan sekolah ini karena ada sebuah kasus yang akan kupecahkan. Yang menjadi legenda SMU AJIB.
Ini kasus tentang seorang murid di SMU AJIB. Konon, katanya dia adalah anak yang jenius tapi memiliki keterbelakangan mental. Anak tersebut biasa menduduki bangku belakang di sudut kelasnya. Saat ujian, dengan ringannya ia mengisi seluruh jawabannya dengan baik dan benar. Tapi, setelah mengisi seluruh jawaban tiba-tiba sekelilingnya gelap dan ketik membuka mata seluruh jawabannya kosong! Bel berdering dan tes berakhir. Akhirnya, sang jenius mengumpulkan kertas koson dan tentunya tidak lulus tes. Sang jenius mati bunuh diri...

Beberapa tahun bangku tersebut kosong. Pada angkatan 20xx bangku itu kembali dihuni oleh seorang anak lelaki yang terkenal sebagai murid yang bodoh. Sehari sebelum ujian dimulai. Ia belajar siang dan malam. Pada saat ujian dimulai, dengan ringannya murid itu mengisi lembar jawabannya. Tapi, sekelilingnya tiba-tiba gelap dan saat membuka mata seluruh jawabannya kosong! Murid tersebut tidak lulus ujian dan mati karenanya.

Nah, kira-kira bagaimana hal tersebut dapat terjadi ?
Ada yang mau berpendapat?

http://www.kemudian.com/node/193936
Penasaran ?? Klik disini...

Selasa, 22 Maret 2011

Detective Case part II


Nah, pas saya lagi browsing-browsing lagi neh, saya ketemu lagi ama soal tipe beginian dan lagi-lagi (perasaan banyak kata "lagi" nya ya?? hahahaha..) saya tertarik untuk mengcopas (mohon maap apabila tidak ijin dulu tetapi saya mmasih ada dalam aturan mem-posting yaitu dengan menyertakan alamat web sumber) dan men-sharing ama temen-temen semua, he..he.. CEKIDOT dah gan !
NB :Saya udah tau jawabannya, dan yang berniat pengen menjawab silahkan menjawab di kolom komentar nanti saya beri tahu benar atau tidaknya, he..he.. :)

KEMATIAN SANG PROFESOR

Di sebuah hotel tua berlantai 4 telah ditemukan mayat Professor Jacob. Detektif Andy Parker diminta untuk menyelidiki kasus tersebut.
Pengurus hotel, Helen berkata bahwa saat ini hotel tua itu sangat sepi sehingga hanya ada 6 tamu saja yang sedang menginap, termasuk si Professor. Berikut nama kelima tamu lainnya: Nikita, Thomas, Julian, George dan Juliet.

Detetif Andy diantar Helen ke kamar 210, kamar yang ditempati korban. Mayat korban ditemukan terbaring di lantai. Tetapi rupanya korban sempat menulis sesuatu di lantai kayu dengan spidol, sebelum benar-benar menghembuskan nafas terakhir.

Pada baris pertama, korban menggambar :
sebuah segitiga – sebuah lingkaran – sebuah segiempat

Pada baris kedua, korban menulis :
10-21-12-9-1-14

Semenit kemudian Detektif Andy menuju ke kamar pembunuh dan menangkapnya.
Pertanyaannya : Berapa nomor kamar Tersangka dan siapakah dia?

http://fianzoner.blogspot.com/2010/06/teka-teki-detektif.html
Penasaran ?? Klik disini...

Detective Case part I


Berawal dari keisengan saya mencari soal-soal yang bisa melatih intuisi, Eh saya ketemu noh ama soal ini. Terus saya dapet ide buat postingan yang sama di blog ane Selamat memecahkan kasus, he...he... Oh iya Clue-nya dalam memecahkan soal seperti ini harus lebih teliti, ntar tiba-tiba muncul dah ntuh jawaban.


PENCURIAN DI PANTAI FLORIDA

Selasa, 12 Juli 1991
Pantai Florida, ombak laut bergelombang dengan tenangnya. Tidak seperti kemarin dan lusa kemarin dimana terjadi badai yang hampir menenggelamkan sebuah kapal.
Hari ini cuaca cerah dan sinar matahari lumayan terik.
Sherlock Holmes sedang berlibur disana bersama adiknya Mary dan dua anak Mary, John dan Belinda cilik.
Sayang ketenangan mereka terusik karena terjadi serangkaian pencurian di hotel mereka tinggal di tepi pantai.
Berhubung karena bantuan polisi yang dipanggil manajer hotel belum sampai, Sherlock Holmes mencoba membantunya.

Si manajer stress berat karena mendapat komplain keras dari 5 tamu hotel yang kehilangan barang-barang berharga.
Bisa hancur nama baik hotel tersebut kalau tidak segera menangkap pelakunya.
Sherlock Holmes mencurigai 5 orang disana yang mempunyai catatan kriminil dan pernah berurusan dengan polisi.

Ini hasil wawancaranya:

Orang 1 : Saya tinggal di pondok + 1500m dari hotel. Saya sudah insyaf dan tidak suka berbuat kejahatan lagi.
Orang 2 : Saya sudah menjadi orang baik-baik dan tinggal di sebuah rumah dekat pantai + 3 km dari sini. Saya menjadi pelukis sekarang.
Orang 3 : Saya menjadi pelayan di hotel ini tapi saya sudah insyaf, jadi anda tidak boleh menuduh sembarangan.
Orang 4 : Saya sudah tiga hari berkemah dekat pantai dan tidak mendekati hotel itu. Itu dia kemah saya. Saya sudah insyaf, pak.
Orang 5 : Saya bekerja sebagai penyelamat pantai disini. Saya sudah menjadi orang baik-baik. Maaf, saya ada kerjaan.

Sesaat kemudian Sherlock Holmes berhasil mengetahui dan menangkap si pencuri itu. Ada satu kesalahan kecil yang diperbuat oleh pencuri yang mengaku sudah menjadi orang baik-baik itu.
Liburan sekeluarga mereka pun menjadi lancar kembali.
** Siapa si pencuri itu? Dan apa alasannya? Mari kita coba bermain menjadi detektif...
http://fianzoner.blogspot.com/2010/06/teka-teki-detektif-kasus1.html
Penasaran ?? Klik disini...

Jumat, 11 Maret 2011

Cermin III

Karya : Ilyaza Gusnawan

Tak ada cermin yang tak retak bila kusentuh
Berawal dari goresan kecil tak kasat mata
Aku pun tak menghiraukannya
Hingga rasa pilu ini memenuhiku tanpa kenal batas
Goresan membesar
Lama-lama membesar
Dan Sang pilu sangat setia memupuki goresan itu

Ketika aku perlahan mendekat
Ketika kulit tipis ku berada diantara cermin dan goresan itu
Semua partikel cermin meledak seketika
Seolah-olah lepas dari kekangan sang waktu

Partikel yang kegirangan…
Masuk menembus dimensi emosi
Membuka kunci tahanan, sang pilu yang hendak keluar
Tak bisa kubendung lagi…
Sungguh tak bisa

Kini aku hanya terdiam…
Membiarkannya menenggelamkanku
Kedalam mimpi-mimpi kosong yang tak ada ambang batas
Kini aku hanya terdiam…
Menatap debu serpihan-serpihan kecil, sang cermin
Penasaran ?? Klik disini...

Cermin II


Karya :Ilyaza Gusnawan

Setiap sendi kecil leherku bergerak
Bayang-bayang itupun mengikuti
Bayangan yang sama di setiap noda waktu
Tetapi ketika mata ini kupenjamkan
Bayang-bayang itu memudar seketika

Dan tiba-tiba dia mengurungku kedalam sebuah kotak cermin

Bayangan itu semakin menjadi-jadi
Sosok bayang yang terasing dari semua keindahan
Sosok bayang yang ditinggalkan oleh zaman
Semakin terasing
Lama-lama semakin terasing
Tiada kelebihan yang tampak, semuanya serba datar

Bayang-bayang terasing…
Partikel-partikel cahaya terbias olehnya
Bergerak dalam suatu formasi membentuk sebuah siluet
Siluet yang mengharapkan hangatnya kebersamaan
Memintaku menuntunnya keluar
Dan terus memohon…
Tapi aku tak bisa
Karena dia adalah bayangan diriku, ditengah dinginnya sebuah cermin

Penasaran ?? Klik disini...